Sosial media adalah salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis Anda, meningkatkan kesadaran merek, dan berinteraksi dengan pelanggan Anda. Namun, untuk berhasil di sosial media, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang. Berikut adalah tujuh kesalahan umum yang harus Anda hindari saat mengelola sosial media:
- Menjadi di semua platform sosial media Anda mungkin berpikir bahwa semakin banyak platform sosial media yang Anda gunakan, semakin baik. Namun, ini adalah salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda buat. Setiap platform sosial media memiliki karakteristik, fitur, audiens, dan aturan yang berbeda. Anda perlu mengetahui platform mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda, tujuan Anda, dan target pasar Anda.
Anda tidak perlu hadir di semua platform sosial media, karena itu akan membuang-buang waktu, uang, dan energi Anda. Anda hanya perlu memilih platform yang paling relevan, populer, dan efektif untuk bisnis Anda.
- Memposting konten yang sama di semua platform Ini adalah kesalahan lain yang sering dilakukan oleh banyak orang. Mereka berpikir bahwa dengan memposting konten yang sama di semua platform, mereka dapat menghemat waktu dan usaha. Namun, ini adalah cara yang salah untuk mengelola sosial media. Konten yang Anda posting harus disesuaikan dengan platform, format, dan audiens yang Anda gunakan.
Anda perlu mengetahui apa yang berfungsi dan tidak berfungsi di setiap platform. Misalnya, konten yang panjang dan mendalam mungkin cocok untuk blog atau LinkedIn, tetapi tidak untuk Twitter atau Instagram. Konten yang berisi gambar atau video mungkin lebih menarik di Facebook atau TikTok, tetapi tidak di Medium atau Quora. Konten yang berisi humor atau meme mungkin lebih sesuai untuk Twitter atau Reddit, tetapi tidak untuk LinkedIn atau Pinterest.
Anda perlu membuat konten yang berbeda untuk setiap platform, sesuai dengan gaya, nada, dan pesan yang Anda inginkan. Anda juga perlu memperhatikan ukuran, resolusi, durasi, dan kualitas konten Anda, agar sesuai dengan standar dan pedoman platform yang Anda gunakan.
- Mengabaikan umpan balik (termasuk negatif) Umpan balik adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda dapatkan dari sosial media. Umpan balik dapat memberi Anda wawasan tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh audiens Anda, apa yang berfungsi dan tidak berfungsi untuk bisnis Anda, dan apa yang dapat Anda perbaiki dan tingkatkan. Umpan balik dapat berupa suka, komentar, berbagi, ulasan, atau pesan.
Anda perlu memperhatikan dan merespons umpan balik yang Anda terima, baik positif maupun negatif. Umpan balik positif dapat memberi Anda motivasi, penghargaan, dan kesempatan untuk membangun hubungan dengan audiens Anda. Umpan balik negatif dapat memberi Anda kritik, saran, dan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kualitas Anda.
Anda perlu merespons umpan balik dengan cepat, sopan, dan profesional. Anda perlu mengucapkan terima kasih, meminta maaf, memberikan penjelasan, menawarkan solusi, atau mengambil tindakan yang sesuai. Anda juga perlu menghindari berdebat, menyalahkan, atau menyerang audiens Anda, karena itu akan merusak reputasi dan citra Anda.
- Tidak berinteraksi dengan audiens Sosial media adalah tentang interaksi. Anda tidak bisa hanya memposting konten dan berharap audiens Anda akan datang dan mengikuti Anda. Anda perlu berinteraksi dengan audiens Anda, baik secara aktif maupun pasif. Interaksi aktif berarti Anda mengajukan pertanyaan, membuat jajak pendapat, mengadakan kontes, atau mengundang audiens Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas Anda. Interaksi pasif berarti Anda menyukai, berkomentar, berbagi, atau mengikuti kembali konten atau akun audiens Anda.
Dengan berinteraksi dengan audiens Anda, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda peduli, menghargai, dan mendengarkan mereka. Anda juga dapat meningkatkan keterlibatan, loyalitas, dan advokasi audiens Anda. Anda juga dapat memperluas jangkauan, eksposur, dan kesadaran Anda di sosial media.
- Tidak membagikan konten yang berasal dari pengguna Konten yang berasal dari pengguna adalah konten yang dibuat dan dibagikan oleh audiens Anda, seperti foto, video, testimonial, atau ulasan. Konten ini adalah salah satu jenis konten yang paling efektif dan efisien di sosial media. Mengapa? Karena konten ini dapat memberi Anda manfaat seperti:
- Menghemat waktu, uang, dan usaha dalam membuat konten Anda sendiri
- Menunjukkan bukti sosial, kepercayaan, dan kredibilitas bisnis Anda
- Meningkatkan keterlibatan, kepuasan, dan retensi audiens Anda
- Mendorong audiens Anda untuk menjadi advokat dan influencer bagi bisnis Anda
Anda perlu membagikan konten yang berasal dari pengguna di sosial media Anda, dengan izin dan penghargaan yang sesuai. Anda juga perlu mendorong dan memfasilitasi audiens Anda untuk membuat dan membagikan konten yang berasal dari pengguna, dengan memberikan insentif, pedoman, atau alat yang mereka butuhkan.
- Tidak bekerja sama dengan influencer Influencer adalah orang-orang yang memiliki pengaruh, otoritas, dan kredibilitas di bidang atau industri tertentu. Mereka biasanya memiliki banyak pengikut, penggemar, atau pelanggan yang menghormati, mempercayai, dan mengikuti pendapat, saran, atau rekomendasi mereka. Mereka juga biasanya memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman dalam membuat konten yang menarik, informatif, dan persuasif.
Anda perlu bekerja sama dengan influencer di sosial media Anda, karena mereka dapat memberi Anda manfaat seperti:
- Meningkatkan kesadaran, reputasi, dan citra bisnis Anda
- Meningkatkan jangkauan, eksposur, dan lalu lintas bisnis Anda
- Meningkatkan keterlibatan, kepercayaan, dan loyalitas audiens Anda
- Meningkatkan konversi, penjualan, dan pendapatan bisnis Anda
Anda perlu menemukan dan memilih influencer yang sesuai dengan bisnis Anda, tujuan Anda, dan audiens Anda. Anda juga perlu membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan influencer Anda, dengan memberikan kompensasi, penghargaan, atau dukungan yang mereka butuhkan.
- Tidak mengukur dan mengoptimalkan kinerja sosial media Anda Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, Anda perlu mengukur dan mengoptimalkan kinerja sosial media Anda. Anda perlu mengetahui apakah sosial media Anda memberikan hasil yang Anda inginkan, apa yang berfungsi dan tidak berfungsi untuk bisnis Anda, dan bagaimana Anda dapat meningkatkan kinerja Anda.
Anda perlu menggunakan alat-alat seperti Facebook Pixel, Google Analytics, atau Agorapulse untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data dan metrik sosial media Anda, seperti jumlah tayangan, klik, suka, komentar, berbagi, atau penjualan. Anda juga perlu melakukan tes, eksperimen, atau penyesuaian untuk mengoptimalkan strategi, konten, kampanye, atau anggaran sosial media Anda.
Dengan mengukur dan mengoptimalkan kinerja sosial media Anda, Anda dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan ROI sosial media Anda. Anda juga dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cerdas untuk bisnis Anda.